Sinopsis Novel Because of You

Because Of You


Judul Buku : Because of You
Penulis : Kezia Evi Wiadji
Penerbit : Media Pressindo
Tebal : 168 Halaman
Tahun Terbit: 2012
Harga: Rp21,600
Rating: 3/5

"Sudah lama hatinya tidak pernah bergetar seperti in, satu ciuman dan seluruh syaraf di badannya meledak. Satu ciuman yang ironisnya dari cowok seperti Mario. Cowok yang benar-benar tidak masuk kriterianya, bukan tipenya. Tipe yang dari dulu selalu dijauhinya. Tetapi justru seluruh syaraf di tubuhnya sekarang mengkhianatinya, begitu juga hatinya."
Seorang lelaki bernama Mario: pemilik Rio's Cafe yang berandalan dan suka gonta-ganti pacar. Seorang wanita bernama Mariska: seorang wanita karir yang bekerja di Rainbow Adv., sedang dikejar oleh atasannya yang bernama Niko - lelaki yang amat dipuja-puja banyak wanita di kantor, akan tetapi selalu ditolak oleh Mariska. Suatu hari, Mariska diajak oleh temannya, Tommy, untuk berkumpul di Rio's Cafe. Tommy yang adalah sahabat baik Mario, dan saat itulah Mario dan Mariska mengenal satu sama lain. Pertemuan mereka pun tidak berhenti di situ.

Saat Mariska meninggalkan barangnya di Rio's Cafe, hal tersebut memberi kesempatan bagi Mario untuk bertemu dengan Mariska kedua kalinya. Sikap Mario yang selalu dengan mudah menaklukkan wanita awalnya membuat Mariska merasa sebal bahkan marah. Namun lama-kelamaan, ia mulai terbiasa dengan keberadaan lelaki itu; meskipun Mario suka seenaknya sendiri dan cenderung memojokkan Mariska. Tanpa Mariska sadari, perasaan cemburu timbul dalam hatinya ketika melihat Mario bersama perempuan lain. Perjalanan cinta yang mereka hadapi tidaklah mudah; apalagi ketika Mariska harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa Mario adalah penyebab kehancuran masa lalunya.

Baca kisah selengkapnya di Because of You.
Buku ini adalah buntelan dari sang penulis: Kezia Evi Wiadji, dan dengan senang hati aku membaca karya perdananya :) Untuk sebuah karya perdana, buku ini bisa dibilang cukup baik; dan aku menikmatinya dari awal hingga akhir. Tidak butuh waktu lama untukku menyelesaikan buku ini, karena jumlah halaman yang termasuk sedikit dan alur cerita yang sama sekali tidak rumit. Untungnya, dengan jumlah halaman yang sedikit ini hanya ada satu masalah utama yang dibahas dan ceritanya tidak bercabang kemana-mana

Untuk alur ceritanya sendiri, sebenarnya sangat sederhana bahkan dapat dengan mudah ditebak. Adanya prolog di bagian awal itu sudah memberikan sebuah tanda yang membuatku mengantisipasi masalah yang akan muncul antara dua karakter utama. Meskipun begitu, aku menikmati semuanya dengan cukup baik karena pembawaan ceritanya mengalir (meskipun sangat fast-paced, mengingat jumlah halaman yang sedikit). Sebagian besar cerita difokuskan pada perkembangan hubungan antara karakter Mario-Mariska; dan konflik utama sekaligus klimaks-nya muncul agak belakangan. Oleh karena itu aku menyimpulkan buku ini sebagai sebuah bacaan yang ringan karena ceritanya yang sama sekali tidak rumit.

Salah satu hal yang paling aku sukai dari buku ini adalah karakter Mario. Ia adalah jenis karakter bad boy sejati, yang bahkan membuatku bergumam dalam hati "Mario ini kurang ajar sekali, sih". Meskipun begitu, Mario adalah karakter yang sangat kuat dengan background masa lalu yang menjadi alasan perbuatannya. Cara Mario mendekati Mariska pun sedikit banyak menunjukkan personality-nya yang suka gonta-ganti pacar. Di samping tingkah lakunya yang menyebalkan, karakter ini berhasil membuatku tersenyum saat membaca :)

Hanya satu hal yang sedikit membuatku bingung saat membaca. Typo jarang terlihat dalam buku ini, tetapi pada halaman 48, aku menemui satu nama yang awalnya aku kira adalah karakter baru; yaitu Maura. Akan tetapi, di halaman-halaman selanjutnya sama sekali tidak ada Maura yang kembali dibahas; oleh karena itu aku simpulkan ini adalah sebuah ketidaksengajaan, dan penulis bermaksud untuk menulis Mariska. Meskipun bukan sesuatu yang terlalu mengganggu, tetapi akan lebih baik jika tidak ada kesalahan yang membuat pembaca bingung :)

Overall, aku rasa buku ini cukup memuaskan sebagai sebuah buku perdana; mudah-mudahan di karya berikutnya Kezia Evi Wiadji dapat terus mengembangkan bakatnya lebih lanjut. Once again, thanks for the book! :)

0 komentar:

Posting Komentar